Monday, June 13, 2011

Perjalanan Hidup Manusia - Alam Rahim.


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Alam Rahim.

Untuk dapat masuk ke "Alam Rahim", "Roh" memerlukan jasad untuk dapat berdiam, selanjutnya akan hidup bersamanya. Sebelum roh masuk ke dalam jasad/janin, pertamanya janin hanyalah setitis air di letakkan di dalam rahim yang kuat.

Allah SWT berfirman:

بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَكِينٍ

Kemudian Kami jadikan "Pati" itu (setitis) air benih pada penetapan yang kukuh; [iaitu rahim]

ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً

Kemudian Kami ciptakan air benih itu menjadi sebuku darah beku;

فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً

lalu Kami ciptakan darah beku itu menjadi seketul daging;

فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا

kemudian Kami ciptakan daging itu menjadi beberapa tulang-belulang;

فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا

kemudian Kami balut [bungkus] tulang-tulang itu dengan daging.

 ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ

Setelah sempurna kejadian itu Kami bentuk ia menjadi makhluk yang lain sifat keadaannya.

فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

Maka nyatalah kelebihan dan ketinggian Allah sebaik-baik Pencipta.

Inilah ia penggal kedua dari perjalanan hidup manusia. Di alam rahimlah nasib manusia akan di tentukan:

-     Berapa lama ia akan hidup di dunia.

-     Berapa banyak rezeki yang akan di terima.

-     Termasuk gulungan manakah mereka di dunia; gulungan manusia yang berbahagiakah atau gulungan yang sengsara.

Dan satu catatan yang perlu kita mengetahui;
" Semua perkara yang di tetapkan di alam rahim ini, manusia tidak akan mengetahuinya. Yang mengetahuinya hanyalah yang menentukan, Allah SWT".

Di nasihatkan!!! Jadi jangan sampai ada di antara kita yang mempersoalkannya atau merepek tanpa bersyukur.
Ekspresi seperti Aaah!!! Buat apa aku perlu berusaha, rezeki aku sudah di tentukan...!!!
Yaa!!! Akan tetapi kita tidak mengetahui [tahu], adakah sedikit ataupun banyak? Yang tahu sedikit dan banyaknya adalah Allah SWT, segala ketentuan dariNya.

Wallahu a'lam.

bersambung...Alam Dunia.

[Sumber: Al Faqiir Ilaa Rabbih].

No comments:

Post a Comment