Saturday, September 17, 2011

Ummu Al Qur'an.

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
 
Surah Al Fatihah.
Ayat-ayat Al Fatihah ini begitu sempurna sekali maksudnya, yang memberi erti akan hakikat kepada kehidupan yang sebenar.
Semua jawapan yang menyeluruh ada di dalam surah ini, memberi pengetahuan ilmu yang begitu sempurna.

Daripada Abu Hurairah r.a., Rasulullah s.a.w bersabda:
" Sesiapa yang mengerjakan solatnamun ia tidak membaca " Ummu Al- Qur'an " yakni surah " Al Fatihah " di dalamnya makasolatnya hanyalah tipuan...maka solatnya hanyalah tipuan...maka solatnya hanyalah tipuan, tidak sempurna."

Kemudian di tanyakan kepada Abu Hurairah r.a:
Bagaimana kalau kami berada di belakang imam?
Abu Hurairah r.a. menjawab:
Bacalah Al Fatihah dalam hati mu, sesungguhnya aku mendengar Rasulullah s.a.w bersabda:
"Azza wa jalla berfirman:
" Aku bahagi solat itu menjadi dua; sebahagian untuk KU dan sebahagian lagi untuk hamba KU, dan untuk hamba KU akan Ku berikan apa-apa yang di minta.
Apabila seorang hamba mengatakan "Alhamdu lillahi rabbil 'alamin  الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ" , Allah menjawab: Hamba KU memuji KU.
Apabila seorang hamba mengatakan "Arrahmanirrahim الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ" Allah menjawab: Hamba Ku menyanjungi Ku.
Apabila seorang hamba mengatakan "Maalikiyaumiddin مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ" Allah menjawab: Hamba KU mengagungkan KU juga Hamba KU menyerahkan urusannya kepada KU.
Apabila seorang hamba mengatakan "Iyyaa kana'budu wa iyyaa ka nasta'iin إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ " Allah menjawab: Ini adalah untuk KU, dan untuk hamba KU apa-apa yang di minta.
Apabila seorang hamba mengatakan Ihdinashiraathal mustaqiim  " اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ" 
"shiraaathallaziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim wa ladh dhaliin
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّي"
Allah menjawab: Ini adalah untuk hamba Ku, untuknya apa-apa yang ia minta. "
[ HR, Imam An Nasai].

Demikianlah kandungan surah Al Fatihah sehingga Rasulullah s.a.w mengucapkan " Aamiin " setiap selesai membacanya.
Ungkapan aamiin bukanlah dari Al Qur'an, ianya adalah perkataan Rasulullah s.a.w yang di ajar
oleh " Jibril a.s ".

" Aamiin " yang bermaksud perkenankanlah Yaa Allah apa-apa yang kami pohonkan. Sebagai hambaNya maka tidak cukup mangatakan " tunjukilah aku jalan yang lurus " maka perlu mengatakan " perkenankanlah apa yang kami pohonkan ini ".

Wallahu a'lam.