Tuesday, May 17, 2011

Penganiayaan.



السلام عليكم ورحمة الله وبركاته  

Allah SWT berfirman:

بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

وَأَنذِرِ ٱلنَّاسَ يَوْمَ يَأْتِيهِمُ ٱلْعَذَابُ فَيَقُولُ ٱلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ رَبَّنَآ أَخِّرْنَآ إِلَىٰٓ أَجَلٍۢ قَرِيبٍۢ نُّجِبْ دَعْوَتَكَ وَنَتَّبِعِ ٱلرُّسُلَ ۗ أَوَلَمْ تَكُونُوٓا۟ أَقْسَمْتُم مِّن قَبْلُ

مَا لَكُم مِّن زَوَالٍۢ 

Maksudnya:

Dan berikanlah peringatan kepada manusia terhadap hari (yang pada waktu itu) datang azab kepada mereka, maka berkatalah orang-orang yang zalim:" Ya Tuhan kami, beri tangguhlah kami (kembalikanlah kami ke dunia) walaupun dalam waktu yang sedikit, niscaya kami akan mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti rasul-rasul ". (Kepada mereka dikatakan):" Bukankah kamu telah bersumpah dahulu (di dunia) bahwa sekali-kali kamu tidak akan binasa?

(Surah.Ibrahim: 44)

وَسَكَنتُمْ فِى مَسَكِنِ ٱلَّذِينَ ظَلَمُوٓا۟ أَنفُسَهُمْ وَتَبَيَّنَ لَكُمْ كَيْفَ فَعَلْنَا بِهِمْ وَضَرَبْنَا لَكُمُ ٱلْأَمْثَالَ 

Maksudnya:

Dan kamu telah berdiam di tempat-tempat kediaman orang-orang yang menganiaya diri mereka sendiri, dan telah nyata bagimu bagaimana Kami telah berbuat terhadap mereka dan telah Kami berikan kepadamu beberapa perumpamaan.

(Surah.Ibrahim: 45)

إِنَّمَا ٱلسَّبِيلُ عَلَى ٱلَّذِينَ يَظْلِمُونَ ٱلنَّاسَ وَيَبْغُونَ فِى ٱلْأَرْضِ بِغَيْرِ ٱلْحَقِّ ۚ أُو۟لَٓئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ 

أَلِيمٌۭ 

Maksudnya:

Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang pedih.

(Surah.Asy Syuura: 42)

__________________________________________________________________

Di dalam konteks ini penganiyaan itu adalah satu kezaliman di umpamakan memakan harta benda orang tanpa keizinan dengan tindakan cara merampas dan paksaan. Juga menganiaya orang dengan memeras ugut dan di pukulnya tanpa bersebab, mencaci dan memaki hamun yang bermaksud penindasan kepada yang lemah. Perkara terkutuk ini tergulung kepada dosa-dosa besar yang wajib kita hindari atau mengelak diri atau menjauhi darinya.

Rasulullah s.a.w bersabda:

" Sesungguhnya Allah SWT akan memanjangkan umur orang yang zalim itu sehingga apabila hendak di ambilnya [di matikannya] tidak di lepaskannya lagi."

[HR. Muslim & Termidzi].

Lantas Nabi s.a.w membaca pula firman Allah SWT dalam maksud yang sama;

بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

وَكَذَلِكَ أَخْذُ رَبِّكَ إِذَآ أَخَذَ ٱلْقُرَىٰ وَهِىَ ظَلِمَةٌ ۚ إِنَّ أَخْذَهُۥٓ أَلِيمٌۭ شَدِيدٌ

Maksudnya:

Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi keras.

(Surah.Hud:102)

Dari aspek penganiayaan ini jika di huraikan ianya terdapat begitu banyak sekali, sehingga tidak dapat di hitung. Demikianlah! Jika Allah hendak menguji dengan bermacam-macam hal kepada kita mahupun yang baik dan yang tidak baik. Terhadap yang baik, jika seseorang itu tidak bersyukur, ia juga bermakna sudah menzalimi diri sendiri, apa lagi kepada yang tidak baik juga telah menganiaya dirinya dan juga orang lain. Di sini yang menganiayai diri sendiri setidak-tidaknya dapat memohon keampunan terus kepada Allah SWT dan yang menganiayai orang lain jika tidak di ampunkan olehnya maka sudah pasti tidak akan dapat keampunan dari Allah SWT sehingga yang di zalimi itu memberi keampunan atau kemaafan. 

Renungkanlah! di mana harganya tentu lebih mahal dari harga kezaliman itu sendiri.

Ingatlah! penganiayaan, kekejaman dan kezaliman itu sangat merbahaya buat diri ini, di dunia mahupun di akhirat.

Wallahu a'lam.






No comments:

Post a Comment