السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Perkara yang paling kerap dibuat oleh manusia saban hari ialah bersembang dan berbicara (omong-among).
Ada percakapan (bicara) yang membawa kepada kebajikan dan banyak sekali percakapan kita yang merupakan dosa berbentuk fitnah, tipuan, pujian melampau dan manipulasi.
Nabi saw bersabda: "Kebanyakan dosa anak Adam karena lidahnya." (HR. Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi)
Berbicaralah perkara yang baik-baik dan membawa kepada kebajikan. Jika tidak ia membawa kepada dosa.
Sabda Rasulullah saw: "Barangsiapa banyak bicara maka banyak pula salahnya dan barangsiapa banyak salah maka banyak pula dosanya, dan barangsiapa banyak dosanya maka api neraka lebih utama baginya." (HR. Ath-Thabrani)
Saya nasihatkan agar perbicaraan dan kata-kata yang tidak berfaedah (berguna) itu dijauhi dan dielakan. Elakanlah omong-omong kosong kerana ia bukan sahaja pahala yang kosong tetapi juga koleksi dosa-dosa yang akan dipamirkan disuatu masa kelak.
Maaf zahir batin.
“ Great things are accomplished by talented people who believe they will accomplish them. Have you accomplish your works? ”
PDA
-------------------
-------------------
“I convey unto you the messages of my Lord and am for you a true adviser." (Al-Araf [7:68])
 |
| Omong-Omong |
"Barangsiapa yang beriman kepada Allah SWT dan hari kemudian, maka hendaklah dia berbicara yang baik [benar] atau berdiam diri sahaja."
ReplyDelete[HR. Bukhari]
Disini begitu jelas bahawa hadith yang sahih menganjurkan supaya manusia tidak berbicara dengan sewenang-wenangnya kecuali berbicara yang boleh memberi manfaat atau yang mendatangkan kebaikan pada diri ini.
" Berkata pula Abu Musa Al-Asy'ari r.a.: Pernah dalam satu peritiwa aku bertanya kepada Rasulullah s.a.w.: Hai Rasulullah! Siapakah orang Islam yang paling utama? Jawab Baginda: Siapa yang dapat menyelamatkan orang lain dari lidahnya dan tangannya."
[HR. Bukhari & Muslim]